Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, berikut ini adalah soal-soal ujian belajar tauhid jarak jauh at-Tarbiyah. Bagi anda yang ingin mengerjakan soal ujian ini silahkan membaca materinya di sini
Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, berikut ini adalah soal-soal ujian belajar tauhid jarak jauh at-Tarbiyah. Bagi anda yang ingin mengerjakan soal ujian ini silahkan membaca materinya di sini
Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Nabi akhir zaman. Amma ba’du.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, setiap insan hidup di alam dunia ini untuk sebuah tujuan yang jelas. Sebagaimana firman Allah (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Kaum muslimin yang dirahmati Allah…
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menyampaikan dalam sebuah ceramahnya yang berjudul ‘Urgensi Tauhid’, suatu ungkapan yang sangat indah dan sekaligus menjadi nasihat bagi para da’i, pejuang dakwah, dan segenap umat Islam.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, apabila kita melihat dalam kilasan sejarah, akan kita dapati bahwa orang-orang yang paling besar jasa dan perjuangannya dalam membela dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah para Sahabat radhiyallahu’anhum.
Bismillah.
Berikut ini adalah soal-soal untuk mengulang pelajaran tauhid yang sudah pernah didapatkan oleh rekan-rekan dari berbagai sumber. Semoga bisa menyegarkan pemahaman kita kembali.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Imam Ibnu Abil ‘Izz al-Hanafi rahimahullah berkata, “Sesungguhnya suatu ilmu yang kebutuhan umat manusia terhadapnya semakin besar maka konsekuensinya adalah dalil-dalil yang menunjukkan kepadanya juga semakin jelas, sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya.” (lihat Syarh al-‘Aqidah ath-Thahawiyah, hal. 86)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Kami mengutus sebelum engkau [Muhammad] seorang rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya; tidak ada ilah [yang benar] selain Aku, maka sembahlah Aku [saja].” (QS. Al-Anbiya’: 25)
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam muncul di tengah-tengah umat manusia yang berbeda-beda dalam hal peribadatan. Diantara mereka ada yang menyembah malaikat, ada pula yang menyembah para nabi dan orang-orang salih. Selain itu, ada juga diantara mereka yang memuja batu dan pohon. Ada yang menyembah matahari dan bulan.