Selembar kertas, memang tidak setebal berjilid-jilid buku, namun bisa jadi selembar kertas ini begitu berarti. Selembar kertas yang ditempelkan di papan informasi. Selembar kertas yang berisi pemberitahuan jadwal pengajian di masjid ini atau di masjid itu.
Arsip Tag: Amalan
Memperbaiki Diri Sendiri Terlebih Dahulu
Termasuk diantara jalan keselamatan adalah sibuk memperbaiki diri dan meninggalkan hal-hal yang tidak penting bagi diri kita.
Hakikat Agama Islam
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Kami mengutus sebelum engkau [Muhammad] seorang rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya; tidak ada ilah [yang benar] selain Aku, maka sembahlah Aku [saja].” (QS. Al-Anbiya’: 25)
Berbagai Bentuk Sesembahan Kaum Musyrikin
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam muncul di tengah-tengah umat manusia yang berbeda-beda dalam hal peribadatan. Diantara mereka ada yang menyembah malaikat, ada pula yang menyembah para nabi dan orang-orang salih. Selain itu, ada juga diantara mereka yang memuja batu dan pohon. Ada yang menyembah matahari dan bulan.
Kutipan Materi Pelajaran Tauhid
[1] Definisi Iman
Imam Ibnu Abi Zaid al-Qairawani rahimahullah mengatakan, “Iman adalah ucapan dengan lisan, keikhlasan dengan hati, dan amal dengan anggota badan. Ia bertambah dengan bertambahnya amalan dan berkurang dengan berkurangnya amalan. Sehingga amal-amal bisa mengalami pengurangan dan ia juga merupakan penyebab pertambahan -iman-. Tidak sempurna ucapan iman apabila tidak disertai dengan amal. Ucapan dan amal juga tidak sempurna apabila tidak dilandasi oleh niat -yang benar-. Sementara ucapan, amal, dan niat pun tidak sempurna kecuali apabila sesuai dengan as-Sunnah/tuntunan.” (lihat Qathfu al-Jana ad-Dani, hal. 47)
Kaitan Tauhid Dengan al-Wala’ wa al-Bara’
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
al-Wala’ wal Bara’ atau loyalitas dan kebencian merupakan bagian penting di dalam Islam. Cinta dan benci karena Allah bahkan merupakan simpul keimanan yang paling kuat.
Tafsir Tauhid dan Syahadat Laa Ilaha Illallah
Makna Tauhid
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma, beliau menuturkan bahwa tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu ke negeri Yaman, maka beliau berpesan kepadanya, “Sesungguhnya engkau akan mendatangi sekelompok orang dari kalangan Ahli Kitab, maka jadikanlah perkara pertama yang kamu serukan kepada mereka syahadat laa ilaha illallah.” Dalam sebagian riwayat disebutkan, “Supaya mereka mentauhidkan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Brosur Dakwah Islam al-Hujjah [seri 2]
Hakikat Ibadah dan Pilar-Pilarnya
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)