Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah. Amma ba’du.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, menjadi orang yang bahagia adalah cita-cita setiap insan. Meskipun demikian banyak orang yang tidak mengetahui jalan dan kaidah untuk meraih kebahagiaan. Bagi sebagian orang bahagia dimaknakan dalam bentuk kemewahan dunia. Bagi sebagian lainnya, kebahagiaan diartikan dengan popularitas dan ketinggian kedudukan di mata manusia.
Read the rest of this entry »
Tag: Amalan, Dosa, Fitnah, Hawa Nafsu, Ibadah, Ibnul Qayyim, Iman, Islam, Istighfar, Maksiat, Sabar, Syahwat, Syubhat, Syukur, Taubat, Wahabi
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan segenap makhluk untuk tunduk beribadah kepada-Nya. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi akhir zaman dan pembawa rahmat bagi seluruh alam. Amma ba’du.
Read the rest of this entry »
Tag: Aqidah, Dukun, Fitnah, Ibadah, Kekafiran, Pembatal Islam, Santet, Setan, Sihir, Syirik, Tauhid
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Hidayah adalah pengetahuan tentang kebenaran yang disertai keinginan untuk mengikutinya dan lebih mengutamakan kebenaran itu daripada selainnya. Orang yang mendapat hidayah adalah orang yang melaksanakan kebenaran dan benar-benar menginginkannya. Itulah nikmat paling agung yang dikaruniakan Allah kepada seorang hamba. Oleh sebab itu Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita untuk meminta kepada-Nya hidayah menuju jalan yang lurus setiap sehari semalam dalam sholat lima waktu yang kita lakukan. Karena sesungguhnya setiap hamba membutuhkan ilmu untuk bisa mengenal kebenaran yang diridhai Allah dalam setiap gerakan lahir maupun batin. Apabila dia telah mengetahuinya dia masih membutuhkan sosok yang memberikan ilham kepadanya untuk mengikuti kebenaran itu, sehingga kemauan itu tertancap kuat di dalam hatinya. Setelah itu, dia juga masih membutuhkan sosok yang membuatnya mampu melakukan hal itu. Padahal, sesuatu yang telah dimaklumi bahwasanya apa yang tidak diketahui oleh seorang hamba itu berlipat ganda jauh lebih banyak daripada apa yang sudah diketahuinya. Disamping itu, tidaklah semua kebenaran yang diketahuinya itu secara otomatis dikehendaki oleh jiwanya. Seandainya menghendakinya, tetap saja dia tidak mampu untuk mewujudkan banyak hal di dalamnya.” (lihat adh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir [1/25-26])
Read the rest of this entry »
Tag: Amalan, Fitnah, Hati, Hawa Nafsu, Hidayah, Ilmu, Iman, Petunjuk, Syubhat, Taufik, Tauhid
Sesungguhnya kita hidup di jaman yang penuh dengan fitnah. Fitnah berupa kekafiran, kemunafikan, ataupun kebid’ahan dan kemaksiatan. Satu fitnah belum selesai tiba-tiba datang fitnah yang baru. Sementara fitnah itu turun bagaikan derasnya curahan air hujan yang membasahi sudut-sudut pemukiman. Terkadang ia datang secara bergelombang bagaikan ombak lautan. Sehingga membuat kaum muslimin bagaikan sampah yang diseret oleh aliran air, tidak jelas arahnya. Terombang-ambing ke sana kemari. Ketika fitnah ini muncul di permukaan, hanya diketahui oleh segelintir manusia yaitu ahli ilmu, sedangkan kebanyakan manusia baru menyadarinya setelah fitnah itu berkecamuk dan membara di mana-mana.
Read the rest of this entry »
Tag: Fitnah, Iman, Istiqomah, Sabar
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Kitab al-Fitan wa Asyrath as-Sa’ah, dari Hudzaifah radhiyallahu’anhu, beliau mengatakan,
كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ كَمَا قَالَ قَالَ فَقُلْتُ أَنَا قَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ وَكَيْفَ قَالَ قَالَ قُلْتُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ فَقَالَ عُمَرُ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ إِنَّمَا أُرِيدُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَوْجِ الْبَحْرِ قَالَ فَقُلْتُ مَا لَكَ وَلَهَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَفَيُكْسَرُ الْبَابُ أَمْ يُفْتَحُ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ يُكْسَرُ قَالَ ذَلِكَ أَحْرَى أَنْ لَا يُغْلَقَ أَبَدًا قَالَ فَقُلْنَا لِحُذَيْفَةَ هَلْ كَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ اللَّيْلَةَ إِنِّي حَدَّثْتُهُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ قَالَ فَهِبْنَا أَنْ نَسْأَلَ حُذَيْفَةَ مَنْ الْبَابُ فَقُلْنَا لِمَسْرُوقٍ سَلْهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ عُمَرُ
Read the rest of this entry »
Tag: Fitnah, Sahabat, Salaf, Sejarah
Kita hidup di jaman yang penuh dengan fitnah (baca: ujian dan malapetaka). Satu fitnah belum selesai tiba-tiba datang fitnah yang baru. Fitnah-fitnah itu turun bagaikan derasnya curahan air hujan yang membasahi sudut-sudut pemukiman. Bahkan, terkadang ia datang secara bergelombang bagaikan ombak lautan.
Read the rest of this entry »
Tag: Fitnah, Iman, Sabar, Takwa
Sesungguhnya kita hidup di jaman yang penuh dengan fitnah. Fitnah berupa kekafiran, kemunafikan, ataupun kebid’ahan dan kemaksiatan. Satu fitnah belum selesai tiba-tiba datang fitnah yang baru. Sementara fitnah itu turun bagaikan derasnya curahan air hujan yang membasahi sudut-sudut pemukiman. Terkadang ia datang secara bergelombang bagaikan ombak lautan. Sehingga membuat kaum muslimin bagaikan sampah yang diseret oleh aliran air, tidak jelas arahnya. Terombang-ambing ke sana kemari. Ketika fitnah ini muncul di permukaan, hanya diketahui oleh segelintir manusia yaitu ahli ilmu, sedangkan kebanyakan manusia baru menyadarinya setelah fitnah itu berkecamuk dan membara di mana-mana.
Read the rest of this entry »
Tag: Fitnah, Iman, Istiqomah, Sabar