Termasuk diantara jalan keselamatan adalah sibuk memperbaiki diri dan meninggalkan hal-hal yang tidak penting bagi diri kita.
Arsip Tag: Manajemen Qolbu
Download Kitab Ibnul Qoyyim
Alhamdulillah. as-Sholatu was salamu ‘ala Rosulillah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Ibnul Qoyyim termasuk ulama yang sangat dalam pemahamannya dalam berbagai bidang, seperti dalam hal aqidah, tazkiyatu nafs, fiqih, tafsir, hadits, dan lain sebagainya. Beliau adalah salah satu murid senior dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, di samping murid-murid Syaikhul Islam yang lain seperti Ibnu Katsir, Ibnu Rajab, Ibnu Abdil Hadi, dan adz-Dzahabi rahimahumullahu rahmatan wasi’atan.
Berikut ini link download kitab-kitab berbahasa Arab karya Ibnul Qoyyim rahimahullah yang kami peroleh dari beberapa sumber. Semoga Allah membalas kebaikan penulis dan penyebarnya…
MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi [1633]).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).
AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Apabila sesuatu menimpamu janganlah berkata, ‘Seandainya dahulu aku berbuat demikian niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Itulah ketetapan Allah dan terserah Allah apa yang dia inginkan maka tentu Dia kerjakan.’ Dikarenakan ucapan ‘seandainya’ itu akan membuka celah perbuatan syaitan.” (HR. Muslim [2664] lihat Syarh Nawawi, jilid 8 hal. 260).
KECINTAAN KARENA ALLAH
Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah berfirman; ‘Di manakah orang-orang yang saling mencintai karena kemuliaan-Ku. Pada hari ini Aku akan memberikan naungan untuk mereka di bawah naungan-Ku, hari ketika tidak ada naungan selain naungan-ku.” (HR. Muslim no. 2566 dalam Kitab Al-Birr wa Shilah wal Adab, bab Fi fadhli hubbi fillah, lihat Sahih Muslim cet. Darul Kutub Ilmiyah, hal. 996).
MENEROPONG KE DALAM HATI
Diriwayatkan dari Abu Abdillah An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya perkara yang halal itu jelas, dan perkara yang haram juga jelas. Dan di antara keduanya terdapat hal-hal yang samar dan meragukan. Banyak orang yang tidak mengetahuinya. Barangsiapa yang menjaga dirinya dari hal-hal yang samar dan meragukan itu maka niscaya akan terpelihara agama dan harga dirinya. Dan barangsiapa yang nekad menerjang hal-hal yang samar dan meragukan itu maka dia terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana halnya seorang penggembala yang menggembalakan hewannya di sekitar daerah larangan, hampir-hampir saja dia memasukinya. Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila daging itu baik maka baiklah seluruh anggota badan. Dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh anggota badan. Ketahuilah segumpal daging itu adalah jantung.” (HR. Bukhari [52] dan Muslim [1599]).